Cara Menentukan Harga Jual agar Tidak Merugi dan Tetap Kompetitif

Cara Menentukan Harga Jual agar Tidak Merugi dan Tetap Kompetitif

Harga jual yang tepat bukan cuma soal untung—tapi juga soal bertahan di pasar. Artikel Cara Menentukan Harga Jual agar Tidak Merugi dan Tetap Kompetitif ini akan membimbing kamu, terutama Gen Z dan milenial, untuk menentukan harga jual yang tidak merugikan dan tetap kompetitif, dengan pendekatan praktis dan relevan.

Cara Menentukan Harga Jual agar Tidak Merugi dan Tetap Kompetitif

🧠 Kenapa Harga Jual Itu Krusial?

Harga jual adalah titik temu antara biaya produksi, nilai produk, dan ekspektasi pasar. Menurut ProcurA dan Kompas UMKM, penetapan harga yang tepat bisa menentukan apakah bisnismu untung, stagnan, atau malah rugi. Harga terlalu rendah bisa membuat kamu tekor, sementara harga terlalu tinggi bisa bikin konsumen lari ke kompetitor.

Buat kamu yang baru mulai bisnis rumahan, dropship, atau jasa kreatif, memahami cara menentukan harga jual adalah skill wajib.

💸 Komponen Dasar Penentuan Harga Jual

  1. Biaya Produksi (Cost of Goods Sold / COGS) Termasuk bahan baku, tenaga kerja, ongkos kirim, dan overhead (listrik, sewa, dll).
  2. Margin Laba Persentase keuntungan yang kamu targetkan. Biasanya 20–50% tergantung jenis produk.
  3. Harga Pasar dan Kompetitor Bandingkan harga produk serupa di pasar. Jangan terlalu jauh dari standar agar tetap kompetitif.
  4. Nilai Tambah Produk Apakah produkmu punya keunikan, kualitas lebih tinggi, atau layanan ekstra?

Tips: Gunakan rumus sederhana: Harga Jual = COGS + (COGS × Margin) Contoh: COGS Rp50.000, margin 30% → Harga jual = Rp65.000

📉 Kesalahan Umum dalam Menentukan Harga

  • Lupa menghitung biaya tersembunyi seperti kemasan, promosi, atau retur.
  • Meniru harga kompetitor tanpa tahu struktur biaya mereka.
  • Terlalu fokus pada harga murah, padahal kualitas dan branding juga penting.
  • Tidak menyesuaikan harga saat biaya naik.

Menurut Nihinfo.com, banyak UMKM rugi bukan karena tidak laku, tapi karena harga jual tidak menutup biaya operasional.

💡 Strategi Menentukan Harga Kompetitif

  1. Penetration Pricing Harga lebih rendah dari pasar untuk menarik pelanggan baru. Cocok untuk produk baru.
  2. Value-Based Pricing Harga ditentukan berdasarkan persepsi nilai konsumen. Cocok untuk produk unik atau premium.
  3. Psychological Pricing Contoh: Rp99.000 terasa lebih murah daripada Rp100.000. Efektif untuk produk retail.
  4. Bundle Pricing Gabungkan beberapa produk dengan harga paket. Menarik untuk meningkatkan volume penjualan.

Opini umum: Konsumen tidak selalu cari yang termurah. Mereka cari yang paling “worth it”.

📊 Studi Kasus: Gen Z dan Penetapan Harga

  • Bisnis sabun handmade di Bandung Awalnya jual Rp15.000 karena ikut-ikutan. Setelah hitung ulang, COGS Rp12.000. Margin terlalu kecil. Setelah rebranding dan tambah kemasan, harga naik jadi Rp22.000. Penjualan justru naik karena dianggap lebih premium.
  • Jasa desain logo di Jakarta Awalnya pasang harga Rp50.000/logo. Setelah riset pasar dan hitung waktu kerja, naik jadi Rp150.000. Klien tetap datang karena kualitas dan komunikasi profesional.

Insight: Harga bukan cuma angka—tapi juga cerminan nilai dan positioning.

🧩 Tools dan Tips Praktis

  • Gunakan spreadsheet untuk menghitung COGS dan margin.
  • Cek harga kompetitor di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau Instagram.
  • Uji coba harga dengan A/B testing: jual dua versi harga dan lihat respons pasar.
  • Jangan takut revisi harga secara berkala sesuai kondisi pasar dan biaya.

🔚 Kesimpulan: Harga Jual Itu Strategi, Bukan Tebakan

Menentukan harga jual yang tidak merugikan dan tetap kompetitif butuh riset, kalkulasi, dan pemahaman pasar. Buat Gen Z dan milenial yang ingin bisnisnya bertahan, jangan asal pasang harga. Hitung, uji, dan sesuaikan.

Karena pada akhirnya, harga yang tepat bukan cuma bikin kamu untung—tapi juga bikin konsumen percaya dan loyal.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan mengenai permasalahan utang piutang, konsultasikan segera bersama kami. Kami siap membantu dalam memberikan solusi atas masalah utang piutang Anda.
👉 Klik di sini untuk menghubungi kami

Apakah informasi ini bermanfaat?

Ya
Tidak
Terima kasih atas umpan baliknya!

Jasa penagihan utang terpercaya

Indra Pratama

Indra Pratama

CFO

Kami merasa sangat terbantu dengan layanan Debt. Prosesnya sederhana, namun hasilnya maksimal dan efesien.

Laras Putriani

Laras Putriani

Direktur Pengembangan Bisnis

Dengan dukungan Debt, proses penagihan menjadi lebih mudah dan terstruktur. Sangat memuaskan!

Rini Astuti

Rini Astuti

Direktur Keuangan

Dengan pendekatan yang sistematis dan profesional, Debt berhasil membantu kami menyelesaikan banyak masalah penagihan. 

Baca juga

Tips

Surat pernyataan pengakuan utang

Surat Pernyataan Pengakuan Utang adalah dokumen tertulis yang dibuat dan ditandatangani oleh pihak yang berutang (debitur) untuk menyatakan secara resmi bahwa ia